Lampung Barat - Sejumlah pemuda Nahdliyin Lampung Barat mendorong dan mendukung Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) setempat Junaidi Jamsari, maju dalam Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Lambar pada 15-16 Oktober 2022 mendatang di Pondok Pesantren Roudhatul Shalihin, Kecamatan Air Hitam.
Sebab, sejumlah kalangan muda Nahdliyin menilai sosok Junaidi merupakan salah satu figur yang tepat dan berkompeten untuk mengisi dan menahkodai perkumpulan para ulama ahlisunnah wal jama'ah dengan lambang jagat dan bintang sembilan di Bumi Beguwai Jejama itu.
Hal tersebut dikemukakan, Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatu 'Ulama (ISNU) Lampung Barat, Didi Mashudi Ahmad. Menurut dia, track record bang Jun sapaan Junaidi Jamsari merupakan sosok organisatoris ulung.
Mulai dari mantan aktifis PMII di UIN Raden Intan Lampung pada zamannya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sejumlah organisasi otonom NU, Gerakan Pramuka dan teranyar sebagai pegiat Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar dan lain sebagainya.
"Tidak ada alasan untuk tak mendukung beliau, berbagai basic organisasi yang ia lakoni adalah modal besar yang mungkin tidak banyak dimiliki figur lain, serta pengalamannya yang sudah malang melintang dalam menahkodai organisasi dan berhasil. Itu kata kuncinya" ujar Didi MA saat dimintai keterangannya.
"Secara pribadi saya sangat berharap, bang Jun dapat maju dalam kontestasi Konfercab NU Lambar nantinya, " sambungnya.
Dukungan lain datang dari Sekretaris Dewan Kepengusan Cabang Laskar Santri Nusantara (DKC LSN) Lambar, Sahabat Fajrin. Ia menuturkan, Junaidi ialah warga dan kader Nahdliyin yang progresif dalam berdakwah meski ditengah kesibukannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saya masih ingat, sewaktu beliau menjadi Camat di Kecamatan Batu Brak ia kerap kali mengisi pengajian hingga gemar menjadi Khotib saat sholat Jumat di berbagai masjid, tentu ini menjadi nilai plus, " kenangnya.
Oleh sebab itu tegas Fajrin, ia mendukung dan mendorong serta kiranya yang bersangkutan berkenan mengamini dorangan kalangan akar rumput kepada Junaidi Jamsari yang dewasa ini mengemban amanah Plt. Kadishub Lambar.
"Harapan saya semoga bang Jun berkenan maju dalam Konfercab, agar kemanfaatan dan kemaslahatan ditengah masyarakat kian luas, " harapnya.
Ia menilai, bila Junaidi Jamsari mengemban amanah yang dititipkan oleh sejumlah pemilih hak suara, PCNU Lambar dapat menunjukan lompatan-lompatan besar.
"Apalagi beliau sosok organisatoris, saya kira PCNU Lambar pada masa mendatang kian besar dan produktif, " ucap Fajrin.
Sementara, Sekretaris Pengurus Cabang PMII Lambar, Erwan Nur, turut mendukung secara personal. Alasannya, bang Jun adalah Refresentatif kalangan intelektual yang konsisten dan fokus pada isu-isu pendidikan dan kemasyarakatan.
Apalagi hematnya, secara historikal PMII adalah anak kandung Nahdlatul Ulama sebagai salahsatu organisasi kaderisasi yang disiapkan untuk pemimpin NU disetiap masa.
"Terbaru ini saja, meski diusia yang tak lagi muda beliau masih saja terus bergerak memberikan kontribusinya untuk Lambar, sebagai pegiat Literasi yang seharusnya lebih dominan digerakan oleh pemuda, ni seharusnya menjadi contoh bukan, " kata Erwan.
Sebab itu Erwan menilai, bang Jun dapat mengaktualisasikan dorongan sejumlah kalangan itu untuk mewarnai dan memenangkan kompetisi di gelanggang Konfercab NU Lambar itu.
Terlebih kata Erwan, ia secara personal mengenal sosok Junaidi sebagai senior yang konsisten berbicara ide dan gagasan besar dalam setiap kesempatan.
"Sudah saatnya menurut saya, kader IKA PMII ambil bagian dalam Konfercab ini, bukan perkara menang kalah, ini adalah kesempatan untuk berdinamika serta mewarnai NU Lambar mendatang pada sisi intelektualitasnya, " terang Erwan.
"Hanya satu kata harap kami untuk bang Jun, Maju !!!, " sambungnya singkat.
Menanggapi sejumlah dukungan diatas, Junaidi Jamsari, mengatakan bakal melakukan sejumlah analisa dan pertimbangan terlebih dahulu, ia tidak mau terburu-buru.
"Terimakasih atas dorangan dan dukungan semua, secara eksplisit kalau adik-adik mendukung dan mendorong penuh tidak ada alasan untuk saya tolak. Tetapi kan ini harus kita kaji dulu, iya atau tidak nanti saya kabarkan, iya. Tunggu kejutannya, " jawab bang Jun diplomatis.
(Erwan)